Lobby Lounge Manila Hotel

 Alamat: One Rizal Park, Ermita Manila

Tujuan kesini karena Wulan dan Yanty kangen ingin makan di tempat yang cantik. Sebenarnya ingin ke Champagne Room Manila Hotel. Karena katanya cantik sekali dekorasi ruangannya. Sayangnya karena pandemi tidak buka. Jadi akhirnya dipilih ke Lobby Lounge nya saja. 

Lokasi: cukup jauh dari area rumah kita. Jadi ini di Old Manila. Untungnya karena pandemi jalanan tidak terlalu macet seperti dulu. Manila Hotel adalah hotel bersejarah. Sudah melewati perang dunia dan pernah menjadi tempat tinggal keluarga Jendral Mac Arthur.




Suasana: Lobby nya cantik dengan lampu-lampu yang grande dan dihiasi capis. Langit-langit tinggi sehingga ruangan tampak luas. Dindingnya khas kayu Filipin dan lantai marmer yang besar. Manila Hotel juga sudah berhias diri dengan hiasan Natal. Tapi sayangnya tempat duduk yang nyaman untuk makan hanya bisa untuk dua orang karena pandemi. Jadi karena kita bertiga, kita duduk di sofa dan meja pendek. Agak kurang nyaman untuk makan besar. 



Pelayanan: ramah dan menyenangkan. Sigap dengan apa yang kita minta dan juga membantu kita foto-foto 😃

Menu: Sepertinya ini menu dari restoran lain di hotel ini, tapi dijadikan satu- sekali lagi karena pandemi. Menunya tidak terlalu banyak tapi yang menarik adanya halal food! Wulan senang sekali. Menu halalnya adalah Indian food. 

Yang dipesan: 

Vegetable spring rolls: enak, crispy dan penyajiannya cantik

Tuna nicoise salad: ini juga enak karena pepper tuna seared nya. 

Rogan josh dengan nasi dan Tandoori chicken dengan roti dan side salad: ini juga enak dan porsinya besar. Selain itu ada samosa dengan chutney yang enak. 

Coffee Latte: Tidak enak sama sekali. Seperti air rasa kopi, karena yang banyak foam nya. 

Tanggal berkunjung: November 17, 2020



Comments

  1. Finally! Something Grand in Manila I had been wanting to visit …. Hence, the modern Barong I was wearing :). A little overdressed, but honestly who cares! Thankful for Juli and Wulan to have made one of my dreams come true. Food was good, the portion was more than we could handle (our eyes were bigger than our stomach). The ride over there was quite an eventful experience for me personally. I left my faceshield at home, and as we were running late and faceshield is required to enter Hotel Manila, we had to stop by at one of the dodgiest Mercury Drugs stores alongside one of the busiest streets of Makati, with me wearing this Barong and off-white long skirt asking if they sell faceshield. As speaking English is apparently not my strongest point, they ended up directing me towards an isle where they keep the facial tissues(??) It all ended well.... :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts